14 Febuari biasa diperingati sebagai hari valentine atau hari kasih sayang. Dan biasanya, selalu ada pro kontra mengenai hari valentine. Khusus bagi yang beragama islam, memang tidak ada istilah hari valentine di dalam hadist maupun Al-Quran. Itu merupakan tradisi bangsa barat, yang terbawa ke seluruh dunia. Namun, mengapa harus mempermasalahkan mengenai hari valentine? Setiap orang mempunyai hak untuk merayakan maupun tidak. Selama tidak membuat kita menjadi pribadi yang musyrik, silakan saja bila mau ikut meramaikan. Toh, kalau berbicara soal agama,pasti bicara juga soal dosa. Kalaupun ikut meramaikan adalah suatu dosa, mereka sendiri yang akan menanggung dan mempertanggung jawabkannya di akhirat nanti.
Saling menghormati tradisi masing-masing, saling menghargai, dan saling toleransi kan tidak ada salahnya. Untuk perayaan hari besar seperti Idul Fitri maupun Natal atau Imlek, kita bisa bertoleransi, kenapa tidak dengan hari valentine?
Tapi terkadang, ada juga orang terutama anak muda yang mengecam hari valentine, membawa nama agama, tapi pada saat tidak ada yang memberikan coklat, mereka mengeluh. Dan ketika ada yang memberikan coklat, mereka merasa sangat senang. Ujung-ujungnya mereka ikut meramaikan hari kasih sayang juga.
Jadi, daripada kita mengkritik tentang hari valentine, lebih baik kita diam tidak perlu berkomentar. Karena terkadang apa yang terlontar dari mulut kita tidak sesuai dengan apa yang ada di hati kita. So, nikmati saja keragaman yang ada ini yang membuat dunia lebih berwarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar