Rabu, 13 Februari 2013

GALAU?TERSENYUMLAH

Mungkin kalau ditanya kata apa yang paling populer di zaman sekarang ini, satu jawaban yang pasti adalahkata GALAU. Coba saja lihat sekeliling kita, atau boleh tengok di media jejaring sosial yang ada, pasti dalam satu hari ada banyak orang yang merasa galau. Tapi yang diherankan, terkadang mereka merasa galau hanya karena suatu hal kecil di hidup mereka. Contohnya, galau karena bangun terlambat, galau karena pulsa habis, galau karena gak dijemput pacar, galau karena bertengkar, galau karena jomblo, dan masih banyak lagi. Sebetulnya itu adalah hal sepele yang terkadang terlalu dibesar-besarkan, sampai-sampai bisa menutupi rasa kebahagiaan yang ada di diri mereka. 

Ada satu hal yang membuat saya pribadi tersadar, mengapa galau harus dibesar-besarkan? Tersadar ketika ada sebuah tayangan di tv yang memperlihatkan anak-anak kecil penderita kanker. Mereka masih bisa bermimpi, mereka masih bisa tersenyum, walaupun mereka menderita penyakit yang kapan saja bisa merenggut nyawa mereka. Juga pengalaman pribadi bertemu seorang anak yang menderita suatu penyakit serta sedikit keterbelakangan mental yang sedang ditemani ibunya. Dia tetap bisa tersenyum. Ada setitik semangat di senyum itu, ada segurat rasa tulus di senyumnya, dan ada secercah harapan untuk bahagia pada senyum mereka. Seketika ingin rasanya mata ini menangis, dan berkata "mengapa saya tidak bisa seperti kalian yang slalu tersenyum?"

Tapi semenjak itu, saya pun mulai belajar untuk tersenyum di situasi seberat apapun. Memang tidak ada salahnya menangis sesekali, namun sesungguhnya tersenyum bisa membuat segalanya jauh menjadi lebih baik. Dan bila kita mampu tersenyum, menebarkan aura kebahagiaan dan aura positif, sekitar kita pun akan merasakan hal yang sama.
Mungkin bagi mereka yang menderita kanker maupun penyakit lainnya, di lubuk hati mereka selalu terlintas kalimat "aku ingin seperti yang lainnya, bisa hidup normal dan sehat". Tapi untuk saya justru sebaliknya. Ingin saya berkata "saya ingin seperti kalian, yang bisa tersenyum sekalipun kalian merasakan sakit yang teramat sangat".

Jadi, mulai sekarang kurangi lah rasa galau di diri kalian, terutama galau karena hal sepele. Karena sesungguhnya setiap hari kalian sudah merasakan kebahagiaan, namun tidak kalian sadari. Bahagia itu simple, saat kalian masih bisa membuka mata dipagi hari, masih bisa bernafas, melihat orang yang kalian sayangi, dan melakukan aktifitas sampai kalian kembali untuk tidur. Sesungguhnya kebahagiaan itu pun akan terasa lengkap jika diikuti oleh rasa syukur kita terhadap apa yang Tuhan berikan.

Mari kita mulai untuk tersenyum, bersyukur, dan bahagia...dan tanamkan kalimat "sudahkan kita tersenyum hari ini?"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar