Malam ku lalui tanpa ada hal yang terlampau istimewa
Sampai satu waktu kau datang mengusik pikiran,
Mengguncang kebahagiaan, menghadang senyuman
Jadi kacau pikirku dibuatmu
Jadi heran rasaku dibuatmu
Jadi kaget diriku oleh tingkahmu
Jadi termenung hatiku oleh puisimu
Kamu, sosok yang tak pernah aku tahu
Datang dan seolah-olah ingin kembali dan membawa sekotak
memori
Memori yang kamu katakan ada diantara aku dan kamu
Memori yang buatku terhenyak dan berpikir
Bagiku, malam itulah awal pertemuan ku denganmu
Sosok yang tak aku tau siapa dan dari mana
Tapi punya rasa sayang yang besar untukku
Itu yang ku tahu dari bait bait puisimu
Tersentak aku saat kau katakan kondisimu
Tertegun aku saat melihat air matamu
Tersedu aku saat mendengar apa yang dikatakan mereka
tentangmu
Siapapun kamu, terlepas dari apapun yang menurutmu pernah
terjadi diantara kita
Aku hanya bisa ungkapkan 2 kata
Kata maaf,dan terima kasih
Maaf karena aku melewatkanmu
Maaf karena aku tak bisa membalas perasaanmu
Dan bahkan aku tak mengingatmu
Terima kasih karena kamu punya sayang untukku
Terima kasih karena aku ada di benak dan hatimu
Ini yang terbaik,kini kamu sudah tak rasakan sakit lagi
Do’a ku mengiringimu slalu,senyumku slalu ada untukmu
Tuhan, mengapa aku harus merasakan satu kehilangan yang
menyakitkan lagi?
Mengapa tak Kau izinkan aku membuat dia bahagia
Kalau memang ini takdirku,cukupkan sampai disini
Tak ingin lagi kumerasakan perpisahan
dan kehilangan orang yang kusayang dan menyayangiku
kini aku hanya bisa berharap, bahagiakanlah dia disana
karena aku belum bisa membahagiakannya
karena Kau takdirkan pertemuan kami untuk perpisahan
selamanya